TARI KECAK

                                                                   
Tari Kecak pertama kali berkembang di Bona,Gianyar pada tahun 1930an. Seorang seninaman yang bernama Wayan Limbak yang bekerja sama dengan seorang pelukis asal Jerman yang bernama Walter Spies untuk menciptakan tarian ini.


Berawal dari tarian Sang Hyang(tarian suci untuk ritual upacara) yang digelar setiap tahun dalam upacara suci di Pura Goa Gajah, Bedulu, Gianyar. Dengan usulan dari Walter Spies, tarian Sang Hyang tersebut dimodifikasi menjadi sebuah tarian Kecak seperti sekarang yang kita kenal, dengan mensisipkan cerita  diambil dari kisah Ramayana,  takkala Subali bertempur dengan adiknya Sugriwa atau Rahwana menculik Dewi Sita.


Tari Kecak mulai terkenal pada tahun 1970an karena pada saat itu Wayan Limbak mulai berkeliling dunia untuk mempromosikan tarian ini. Tarian ini dipertunjukan oleh puluhan penari laki laki yang berbaris duduk melingkar yang menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Nama kecak adalah sebuah nama yang diambil dari suara yang keluar dari iringan tari tersebut yang berdendang "Cak " yang di dendangkan secara terus menerus,dimana suara "cak" ini memiliki arti yamg sangat signifikan di dalam pementasan tarian ini. Wayan Limbak yang menciptakan tarian ini meninggal di usia 106 tahun pada tanggal 31 agustus 2003. Tari Kecak dipertunjukan oleh pria yang jumlahnya sekitar 50-100orang dengan mengenakan kain hitam putih yang seperti catur dan ikat pinggang tanpa baju.
Kalau lagi berlibur ke Bali dan ingin menyaksikan tarian ini biasanya tarian ini di pentaskan di daerah Uluwatu


sumber foto:google.com

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "TARI KECAK "

Powered By Blogger